Postingan

Gambar
follow us             HOME     POLITIK 7 Desember 1975 Upaya Indonesia Mencaplok Timor Lorosae lewat Operasi Seroja Ilustrasi Operasi Seroja. tirto.id/Gery 633 Shares       Leonardus Benjamin Moerdani tiMeter: -33 Soeharto tiMeter: -33 Reporter:  Husein Abdulsalam 07 Desember, 2017 dibaca normal 4 menit Operasi Seroja dilancarkan sembilan hari setelah Timor Leste memproklamasikan kemerdekaannya dari Portugis. Bunga seroja. Kelopak-kelopak yang tanggal, menghitam. tirto.id  -  “Langit hitam seperti payung besar dari parasut-parasut mereka, kami tidak dapat melihat apa-apa lagi, lebih banyak dan lebih banyak lagi, beribu-ribu parasut hijau. Falintil kami menembaki mereka dan sebagian meninggal atau terluka ketika mereka menginjak tanah.” Kalimat itu diucapkan Fatima Gusmao, istri Xanana Gusmao, kala mengingat serbuan tentara Indonesia ke Timor Lorosae melalui udara dalam sebuah operasi militer bernama ‘Seroja’. Operasi ter
Gambar
HOME     POLITIK Soeharto & Tragedi Umat Islam Benarkah Soeharto Memusuhi Islam dan Mengapa Ia Berubah? Soeharto dan Moerdani. Foto/garudamiliter.blogspot 5.1k Shares       Reporter:  Petrik Matanasi 10 Maret, 2017 dibaca normal 3 menit Pada mulanya Soeharto punya banyak pandangan negatif tentang keterlibatan Islam dalam politik. Sikap keras Soeharto pada (umat) Islam dan politik Islam kemudian dinisbatkan sebagai kesalahan LB. Moerdani. Beberapa kesaksian tentang sikap Soeharto pada Islam. tirto.id  -  “Kok saya yang dituduh Anti-Islam. Soeharto itu yang anti-Islam,” kata Benny Moerdani setelah Salim Said bertanya terkait banyaknya tuduhan kepada Benny Moerdani yang dicap anti-Islam.  Mengenai tuduhan Benny Moerdani yang dicap anti Islam, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dalam tulisan sumbangannya dalam buku  LB Moerdani: Langkah Perjuangan  (2005) untuk mengenang jenderal Katolik abangan itu punya pendapat yang cukup netral. “Sebagian teman menyatakan ke
Gambar
Di Mata Mendikbud, NTT Adalah Borok Pendidikan Indonesia Kenapa lidah Pak Menteri begitu gampang menyebut nama NTT sebagai kambing hitam buruknya peringkat Indonesia di mata dunia? (Foto: Mendikbud Muhadjir Effendy - Media Indonesia)    FOKUS,  dawainusa.com  –      Hasil rilis Program For Internasional Student Assesment  (PISA) dalam kurun waktu 2012-2015 menempatkan kualitas pendidikan Indonesia pada posisi paling buntut dari negara-negara lain.       Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy angkat bicara. Rupanya, Effendy ta terima jika kualitas Pendidikan Indonesia tertinggal jauh dari negara lain.       Menurut Effendy, metode survei penelitian yang dilakukan oleh PISA bersifat parsial karena hanya menyertakan sampel tertentu dari suatu negara. PISA, katanya tidak melihat secara komprehensif kualitas pendidikan di Indonesia. Effendy lalu membandingkan dengan Tiongkok. Sampel negeri Tirai Bambu itu menurutnya